Senin, 31 Desember 2012

Posted by Unknown On Senin, Desember 31, 2012

 PEMBAHASAN

1.      Sistem Pendidikan di Amerika Serikat Secara Umum

Karakteristik utama sistem pendidikan Amerika Serikat adalah berkarakter desentralisasi. Pemerintah ferderal, negara bagian, dan pemerintah daerah memiliki aturan dan tanggung jawab administrasi masing-masing yang sangat jelas. Amerika Serikat tidak mempunyai sistem pendidikan yang terpusat atau yang bersifat nasional. Namun bukan berarti pemerintah federal tidak memberikan arah dan pengaruhnya terhadap masalah pendidikan. Badan Legislatif, Yudikatif dan Eksekutif federal sangat aktif dalam proses pembuatan keputusan mengenai pendidikan.
Pengangkatan guru adalah wewenang pemerintah negara bagian. Masing-masing negara bagian mempunyai ketentuan sendiri mengenai persyaratan untuk memperoleh sertifikat mengajar. Ada negara bagian yang meminta persyaratan mengajar, seperti menguasai tentang penyuluhan narkoba, menguasai bidang komputer dan sebagainya. Ada pula negara bagian yang memberikan sertifikat mengajar untuk lulusan sarjana (S.1), tahap sertifikat ke dua untuk lulusan Magister (S.2). Kemudian memberikan ujian tertulis dan praktek mengajar sebagai syarat pengangatan guru.
Tujuan sistem pendidikan di Amerika antara lain:
a.         untuk mencapai kesatuan dalam kebhinekaan
b.        untuk mengembangkan cita-cita dan praktek demokrasi
c.         untuk membantu pengembangan individu
d.        untuk memperbaiki kondisi sosial masyarakat
e.         untuk mempercepat kemajuan nasional
Jenis pendidikan di Amerika
Setiap negara bagian menyediakan pendidikan secara gratis selama 12 tahun mulai dari taman kanak-kanak sampai pada jenjang berikutnya. Dalam sistem pendidikan di Amerika Serikat terdapat beberapa pola pendidikan yaitu :
1.        taman kanak-kanak +  pendidikan dasar ”grade” 1-8 + 4 tahun SLTA
2.        taman kanak-kanak + sekolah dasar ”grade” 1-6 tahun + 3 tahun SLTP + 3 tahun SLTA
3.        taman kanak-kanak + sekolah dasar ”grade” 1-4/5 + 4 tahun SLTP + 4 tahun SLTA
4.        setelah menyelesaikan pendidikan tingkat taman kanak-kanak + 12 tahun pada beberapa buah negara bagian dilanjutkan 2 tahun pada tingkat akademi (junior community college)  sebagai bagian dari sistem pendidikan dasar dan menengah
Pada pola pertama seorang siswa menamatkan pendidikan pada umur 17-18 tahun. Pendidikan khusus mendapat perhatian dari pemerintah dan masyarakat. Disamping itu pendidikan non formal tidak hanya di sponsori oleh badan pemerintah tapi juga badan swasta, serikat buruh-buruh, badan-badan keagamaan serta oleh individu yang kadang kala menjadikannya usaha bisnis.
Pada tingkat pendidikan tinggi, struktur dan jenis/jenjang pendidikan pada dasarnya dikelompokkan dalam tiga bentuk baik pendidikan tinggi negeri maupun swasta yaitu :
a.    pendidikan tinggi 2 tahun yang lazim disebut junior community atau technical college memberikan sertifikat dan kadang kala memberikan gelar Associate of Arts (AA)
b.    pendidikan tinggi 4 tahun yang menyediakan pendidikan strata 1 (S-1) disamping pendidikan profesional (program diploma) level ini lazim disebut undergraduate tamatan program S-1 diberi gelar Bachelor of Arts (BA) atau Bachelor of Science (BS)
c.    universitas yang biasanya terdiri dari berbagai fakultas yang menyediakan program-program diploma, S-1, pascasarjana S-2 (master) dan kebanyakan menyediakan program doktor S-3. para lulusan program s-2 diberi gelar Master of Arts (MA) atau Master of Science (MS). Lulusan program Doctor (S-3) diberi gelar Doctor of Philosphy (Ph.d) atau Doctor of Education (Ed.D) dalam bidang-bidang tertentu seperti kedokteran, hukum, teologi, bisnis. Pada level S-3 tersedia program-program spesialis.
Manajemen pendidikan di Amerika Serikat
a.    Personalia
Dosen Perguruan Tinggi, Pada dasarnya kualifikasi doctor S-3 merupakan syarat untuk menjadi dosen pada perguruan tinggi di Amerika Serikat. Kepangkatan, Pangkat dosen perguruan tinggi amerika serikat lazim disebut instuctor, assistant, proffesor, associate proffesor, dan proffesor emeritus, lecturer
Guru Pendidikan Dasar dan Menengah. Pengangkatan guru adalah wewenang pemerintah negara bagian yang memiliki syarat untuk untuk memperoleh sertifikat mengajar. Pendidikan guru untuk sekolah dilakukan di tingkat universitas pada tingkat sarjana muda dan guru sekolah lanjutan disiapkan pada tingkat sarjana yang lamanya 4-5 tahun.
b.    Pendanaan
Sumber keuangan pendidikan khususnya pendidikan dasar dan menengah berasal dari daerah kabupaten dan sumber-sumber lokal lainnya yang sebagian besar berasal dari pajak negara bagian. Anggaran pemerintah federal untuk perguruan tinggi juga meningkat terutama pendidikan kejuruan teknik dan pendidikan bagi orang yang kembali ke kampus untuk belajar.
1.         Kurikulum dan Metodologi Pengajaran
Kebiasaan otonomi yang sudah lama dan kuat serta keadaan masyarakat  sangat mempengaruhi bentuk kurikulum serta cara mengajar di Amerika Serikat. Disini tidak ada  kurikulum nasional yang resmi. Tentang kurikulum dan metodologi pengajaran di Amerika Serikat, bahwa pemikir pendidik selalu mengembangkan inovasi baru. Maka muncullah kurikulum terintegrasi (integrated curriculum), metode mengajar yag berpusat pada siswa (student centered teaching method), pengajaran atas dasar kemampuan dan minat individu (individualized instruction), dan sekolah alternatif.
Bagian pendidikan negara bagian menggariskan kurikulum dengan tingkat variasi yang cukup besar dan memberi peluang pada daerah setempat. Pada awalnya sekolah amerika sangat dipengaruhi oleh agama dan fokus pada keterampilan tulis baca. Semenjak abad ke 19 perhatian terhadap masalah sosial semakin menonjol.
Pada akhir abad ke 19 muncul tuntutan untuk mengubah kurikulum dan metode mengajar dengan mengarahkan perhatian pada kebutuhan murid yang berbeda, serta perhatian terhadap kebutuhan individu. Dengan demikian siswa memiliki peluang yang besar untuk menentukan pilihan. Pertambahan jumlah populasi sekolah yang sangat cepat dan kemajuan iptek menjadi dorongan untuk inovasi-inovasi baru terutama metode pengajaran. Di daerah perkotaan persoalan sosial telah mendorong munculnya mata pelajaran baru yaitu studi etnis, pendidikan lingkungan, pendidikan seks, pendidikan narkoba dan sebagainya. Namun, awal 1980-an ada kecendrungan untuk kembali pada yang lama serta kebutuhan baru atas pendidikan akhir.
Sistem pendidikan di Amerika mempunyai sifat yang khas yang berbeda dari sistem pendidikan di  negara-negara lain. Hal ini terutama karena sistem pemerintahannya yang mendelegasikan kebanyakan wewenang kepada negara bagian dan pemerintahan lokal (distrik atau kota). Amerika tidak memiliki sistem pendidikan nasional yang ada adalah sistem pendidikan dalam artian terbatas pada masing-masing negara bagian. Hal ini berdasarkan padafilosofi bahwa pemerintah (federal/pusat) harus dibatasi perannya, terutama dalam pengendalian kebanyakan fungsi-fungsi publik seperti sekolah, pelayanan sosial dan lain-lain. Karena itu di Amerika dalam pendidikan dasar dan menengah tidak ada kurikulum nasional bahkan tidak ada kurikulum negara bagian. Apa yang ada hanyalah semacam standar-standar kompetensi lulusan yang ditetapkan pemerintahan negara bagian ataupun pemerintahan lokal. Walaupun begitu pemerintah federal (pusat) diberi wewenang terbatas untuk mengintervensi dalam masalah pendidikan bila terkait dengan empat hal yaitu :
·       Memajukan demokrasi
·       Menjamin kesamaan dalam peluang pendidikan
·       Meningkatkan produktivitasnasional
·       Memperkuat pertahanan/ ketahanan nasional.
Bentuk intervensi pemerintahan pusat tidak dalam bentuk penentuan materi ajar tetapi dalam bentuk usulan-usulan maupun program pendanaan dengan tujuan-tujuan tertentu.
2.         Kenaikan kelas dan Ujian
Kenaikan kelas murid-murid sekolah ditentukan oleh daerah setingkat kecamatan atau negara bagain. Dalam prakteknya, anak-anak boleh tinggal kelas dan mengulang lagi apabila performansinya memang tidak memuaskan.
SLTA tidak dituntut untuk ujian resmi akan tetapi kehadiran murid atau siswa serta rapornya yang baik memang menjadi persyaratan untuk memasuki perguruan tinggi negeri.
3.         Penelitian pendidikan
Pemerintah federal sudah sejak lama mendukung berbagai penelitian pendidikan. Walaupun hanya kira-kira 25 % dana yang disediakan. Penelitian banyak dilakukan pada bidang-bidang yang menjadi masalah orang banyak, serta pendidikan bagi orang miskin dan orang cacat dan penelitian perubahan pengangguran pemerintah serta perbaikan sistem pengajaran
4.         Akreditasi
Ada dua hal yang menjamin mutu pendidikan yaitu (1) sikap bahwa mutu dan standar itu penting, dan (2) adanya otonomi lembaga.
Proses akreditasi bertujuan untuk mendapat keyakinan bahwa perguruan-perguruan tinggi mempunyai dan mempertahankan standar akademik, dilaksanakan secara baik dan memenuhi syarat ikut dalam program pemerintah. Di Amerika Serikat sendiri terdapat beberapa lembaga akreditasi baik regional maupun nasional yang mengakreditasi berbagai bidang pendidikan maupun bidang profesional. Tetapi lembaga akreditasi itu tidak terkait dengan pemerintah baik pusat maupun pemerintahan negara bagian. Lembaga akreditasi tersebut memperoleh pengakuan melalui dua lembaga yaitu : council of higher education accreditation (CHEA) dan US. Department of Education.
5.         Sekolah Guru di Amerika Serikat
Sekolah di amerika serikat ada 4 macam yaitu :
a.    Sekolah normal (normal school): Mengeluarkan guru-guru untuk sekolah rendah, lama pendidikan 4 tahun, yang     diterima disana murid-murid tamatan sekolah rendah. Paling banyak di Amerika tetapi telah dihapuskan dan sebahagian dijadikan fakultas guru.
b.    Fakultas guru (teacher school): Mengeluarkan guru untuk sekolah menengah.
c.    Jurusan pendidikan di universitas (departemen of education) yang dipimpin oleh guru-guru besar seperti dekan dan dosen.
d.   Sekolah atau fakultas pendidikan: Di tengah-tengah fakultas diadakan sekolah atau fakultas khusus untuk pendidikan, maka siswanya diterima sebelum title ilmiah
6.         Isu-isu pendidikan
Masalah pendidikan yang dihadapi masyarakat dan pemerintah amerika serikat adalah :
1.        Dinamika perubahan sosial masyarakat amerika serikat sangat mempengaruhi pendidikan. Mulai dari tingkat pra sekolah sampai ke perguruan tinggi. Sebagai hasil emansipasi yang sejak lama diperjuangkan di amerika. Hampir semua wanita sudah mendapatkan pendidikan yang sama dengan pria dan selanjutnya kebanyakan wanita sudah mendapat tempat yang sangat luas dalam lapangan kerja, baik bagi mereka yang belum berkeluarga maupun yang sudah
2.        Masyarakat Amerika Serikat saat ini dihadapkan pula pada masalah tingkat perceraian keluarga yang sangat tinggi dan mungkin yang tertinggi diantara negara-negara di dunia. Akibatnya adalah makin banyak anak-anak yang hidup atau tinggal dengan satu orang tua (umumnya dengan ibu) yang mau tidak mau harus bekerja untuk hidup mereka.
3.        Sistem pendidikan amerika serikat memiliki berbagai badan-badan resmi yang berfungsi sebagai instrumen monitoring dan evaluasi pendidikan. Berdasarkan hasil penelitian dan informasi yang dikumpulkan diketahui bahwa kualitas pendidikan amerika serikat mengalami kemunduran yang cukup serius dan hal ini telah menjadi isu yang sangat hangat yang dipublikasikan oleh berbagai media masa sejak tahun 1980-an.
2.        Sistem Pendidikan di Meksiko.
Sistem pendidikan mexico dapat dibagi menjadi empat tingkatan :
o    Mengelola (preescolar): usia 5-6
o    Primer pendidikan (Educación Primaria): kelas 1-6
o    Menengah pendidikan (Educación Pemutakhiran): kelas 7-11,12,13
o     Pendidikan tinggi (Depok)
Pendidikan Wajib Extended dari Sixth Grade ke Ninth Grade
Pada tahun 1992, Sekretariat Pendidikan Masyarakat meningkat secara resmi wajib menyelesaikan pendidikan dari sekolah dasar (kelas enam) untuk penyelesaian sekolah menengah pertama (kelas sembilan).
Mengelola Pendidikan (Preescolar)
Hukum Umum Pendidikan prasekolah menyatakan bahwa pendidikan merupakan bagian dari pendidikan dasar, dan oleh karena itu disediakan secara gratis. Pada Desember 2001, Kongres Meksiko memutuskan untuk membuat satu tahun pendidikan pra-sekolah wajib, ketentuan yang mulai berlaku pada tahun 2004.Otoritas pendidikan ukuran ini dianggap penting untuk menciptakan transisi yang lebih halus bagi siswa dari taman kanak-kanak ke sekolah di tingkat dasar.
Pendidikan Dasar
Sekolah dasar terdiri dari kelas satu sampai enam.
Pendidikan Menengah
Tingkat menengah terdiri dari dua siklus:
I.  Pendidikan menengah rendah: merupakan jenis pendidikan dengan kelas 7-9. Pendidikan menengah rendah dapat dibagi menjadi dua jenis:
 · Akademik pendidikan menengah rendah (Educación secundaria)     
 · Teknis pendidikan menengah rendah (Educación secundaria técnica)
II. Pendidikan menengah atas: merupakan jenjang lanjutan dari pendidikan menengah pertama dengan kelas 10-11, 12, atau  13, tergantung pada program.
Pendidikan Menengah bawah
Persyaratan penerimaan siswa baru pada sekolah menengah rendah pada umumnya harus menyelesaikan pendidikan dasar dan ujian masuk. Sekolah menengah rendah semakin terkait dengan pendidikan dasar, sedangkan sekolah menengah atas terutama di bawah naungan lembaga tingkat tersier. Perlu dicatat bahwa istilah “secundaria” selalu mengacu pada studi sekunder lebih rendah dan tidak pernah belajar lebih tinggi sekunder. Yang lebih rendah siklus sekunder meliputi program akademik yang dirancang untuk mengarah pada pendidikan lebih lanjut (escuela secundaria), serta program kejuruan (escuela secundaria técnica). Setelah menyelesaikan tiga tahun escuela secundaria, para pelajar menerima transkrip yang komprehensif yang memungkinkan mereka untuk diterapkan ke sekolah menengah yang lebih tinggi.
Pendidikan Menengah atas
Masuk ke sekolah menengah atas tergantung pada kebijakan kelembagaan. Ujian berstandar telah dikembangkan oleh CENEVAL / Centro Nacional de Evaluación (Pusat Nasional untuk Evaluasi) bagi lulusan sekolah menengah pertama dan digunakan sebagai kriteria penerimaan untuk sekolah menengah atas.
Atas-sektor sekunder, yang dikembangkan untuk sebagian besar secara terpisah dari pelayanan nasional pendidikan (September), sangat beragam dalam hal jumlah program akademik dan struktur program yang ditawarkan. Secara tradisional, program sekunder lebih tinggi ditawarkan di bawah naungan universitas lokal. Dalam beberapa tahun terakhir, Namun, September dan individu pendidikan kementerian negara telah membantu perkembangan pembangunan colegios berdiri sendiri, dan jumlah sekolah swasta persiapan independen telah terus semakin meningkat. Sekunder lebih tinggi program persiapan universitas secara tradisional telah mempersiapkan siswa dengan disiplin - streaming di bidang seperti pra-engineering, pra-kedokteran, atau humaniora antara lain. Tren baru-baru ini, bagaimanapun, adalah program untuk menawarkan kurikulum akademis yang lebih umum. Lulusan (bachilleres) dari program-program menengah atas melekat pada perguruan tinggi dan lembaga-lembaga pendidikan tinggi lainnya secara tradisional telah diberikan pengakuan secara otomatis (Pase automatico) untuk program-program lembaga pendidikan mereka, sedangkan siswa mendaftar dari tempat lain harus duduk ujian penerimaan.
Setelah menyelesaikan akademik program persiapan universitas, lulusan menerima sertifikat transkrip membuktikan penyelesaian program. Transkrip dikeluarkan oleh, atau didukung oleh lembaga pendidikan tinggi yang lebih tinggi sekolah menengah berafiliasi atau lembaga pemerintah pembimbing. Secara umum, setelah menyelesaikan akademik program persiapan universitas serta program-program teknis menggabungkan studi persiapan universitas, transkrip di suatu tempat akan menyatakan bahwa mahasiswa tersebut telah menyelesaikan studi tentang “bachillerato” atau “preparatoria” (universitas-studi persiapan). Lulusan tidak selalu menerima gelar diploma atau sertifikat yang menunjukkan conferral dari judul bachiller (bujangan), seperti yang biasanya terjadi di negara-negara Amerika Latin lainnya.
Masuk ke Perguruan Tinggi
Penyelesaian akademik atau teknis-sekolah menengah atas program (preparatoria atau bachillerato) yang biasanya diperlukan untuk masuk ke lembaga-lembaga tingkat tersier. Departemen universitas tertentu mengharuskan siswa masuk menyelesaikan program sekunder lebih tinggi dalam sebuah lagu yang relevan dengan calon mereka bidang studi utama. Sebagai contoh, mahasiswa yang ingin belajar kedokteran pada umumnya diperlukan untuk telah menyelesaikan program di bachillerato biologi atau pra-kedokteran lagu. Untuk alasan ini, lulusan dari program-program seni liberal yang ingin mengikuti teknis / program ilmiah mungkin diperlukan untuk menyelesaikan sebuah program bachillerato kedua secara ilmiah / teknis stream dalam rangka untuk menutupi kekurangan. Namun, biasanya, mahasiswa dibebaskan dari mata kuliah umum ditawarkan di setiap program bachillerato, karena hanya mengambil jalur khusus kursus.
Proses seleksi di lembaga-lembaga pendidikan tinggi sangat berbeda, yang mencerminkan permintaan untuk dapat masuk ke program-program mereka. Kelembagaan ujian masuk dan titik grade bachillerato mekanisme rata-rata adalah lembaga yang secara tradisional memanfaatkan dalam memilih siswa yang masuk. Beberapa institusi memberikan berafiliasi lulusan program bachillerato otomatis masuk (Pase automatico), sedangkan bachillerato membutuhkan lulusan dari lembaga-lembaga lain untuk menjalani ujian masuk dan untuk memenuhi persyaratan akademik.
Mexico, sampai baru-baru ini, tidak memiliki standar nasional ujian untuk menunjukkan performa akademis lulusan SLTA. Sejak 1994, lebih tinggi keluar pemeriksaan sekunder dirancang oleh CENEVAL semakin telah digunakan untuk proses penerimaan pendidikan yang lebih tinggi. Beberapa universitas menggunakan versi Spanyol ujian sekolah menengah dirancang oleh Dewan College di Amerika Serikat sebagai ujian penerimaan.
Otonomi
Prinsip “otonomi” menandakan kemerdekaan suatu lembaga pendidikan tinggi dari kontrol pemerintah dan intrusion. Idealnya lembaga otonom menikmati kebebasan akademik untuk mengajar tanpa campur tangan dari pemerintah. Walaupun lembaga-lembaga publik menerima donasi dari pemerintah, baik federal dan negara bagian universitas otonom melaksanakan hak memilih bagaimana anggaran dana tersebut. Jenis lembaga-lembaga publik tunduk pada derajat yang lebih besar pengawasan pemerintah sebagai keputusan yang berkaitan dengan penganggaran. Otonom universitas juga memiliki hak untuk memilih rektor, dekan, dan badan-badan pemerintahan. Pada jenis lain lembaga publik, pejabat pemerintah biasanya bertanggung jawab untuk menunjuk petugas ini.
Kebijakan untuk Meningkatkan Pendidikan Di Meksiko
Karena pertumbuhan yang luar biasa di sekolah, pendidikan tinggi massification, globalisasi ekonomi dan pendidikan, dan meningkatnya tekanan terhadap sumber daya pendidikan, otoritas pendidikan telah menerapkan banyak undang-undang baru, reformasi pendidikan, dan struktur yang dirancang untuk pada akhirnya meningkatkan efisiensi dan kualitas pendidikan di Meksiko.
Salah satu program pendukung utama dalam reformasi pendidikan di Meksiko adalah ANUIES, yang Asociación Nacional de Universidades e Instituciones de Educación Superior (National Association of Universitas dan Lembaga Pendidikan Tinggi). ANUIES adalah sebuah badan non-pemerintah yang didirikan pada tahun 1950 yang terlibat dalam pendidikan tinggi penilaian dan perencanaan. Ini memberikan nasihat dan bekerja dengan badan-badan pemerintah dan komite kebijakan pendidikan dan berfungsi sebagai clearing house untuk pendidikan informasi dan statistik. ANUIES menerbitkan buku dan monograf tentang pendidikan tinggi, dan buletin kuartalan, Revista de la Educación Superior (Higher Education Review). ANUIES terdiri dari 146 dari publik terkemuka dan lembaga-lembaga pendidikan tinggi swasta yang mewakili 85 persen dari pendidikan tinggi di Meksiko siswa.
Semua Lembaga Pelatihan Guru Berubah untuk Lembaga Pendidikan Tinggi
Pada tahun 1984, undang-undang itu disahkan membuat persyaratan penerimaan bachillerato ke Escuelas normales (sekolah pendidikan guru). Sebelumnya, TK dan guru sekolah dasar menyelesaikan kurikulum empat tahun setelah sembilan tahun dasar dan sekolah menengah rendah. Beberapa tahun yang diperlukan untuk pelaksanaan penuh undang-undang baru ini. Dengan undang-undang baru, yang diberi nama normales Escuelas Escuelas normales superiores (sekolah pelatihan guru yang lebih tinggi).
Saat ini, normales Escuelas pemegang diploma superiores menawarkan program gelar untuk taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah, pendidikan khusus, dan guru pendidikan jasmani. Mereka juga menawarkan berbagai jenis sarjana dan program pendidikan berkelanjutan. Ada juga enam tahun program musim panas (Cursos intensivos) dirancang untuk para guru yang menyelesaikan pelatihan guru di tingkat menengah atas untuk meningkatkan kualifikasi mereka ke tingkat pemegang diploma. The Universidad Nacional Pedagógica juga menawarkan tiga tahun khusus non-residential licenciado program sarjana untuk guru dilatih di tingkat menengah atas selain program pelatihan guru dan program pendidikan.
Pada tahun 1991, tipe baru lembaga pendidikan tinggi, Universidad Tecnológica, didirikan. Universitas yang menawarkan teknologi ini diterapkan program dua tahun dalam administrasi bisnis, teknologi, dan ilmu-ilmu yang diterapkan mengarah pada kualifikasi unggul Técnico Universitario (universitas teknisi yang lebih tinggi). Dua tahun terdiri dari enam program 15-minggu semester dengan 30 persen dari kurikulum pengajaran yang teoritis dan 70 persen instruksi praktis dan proyek. Sampai pendirian lembaga ini, hampir semua penelitian teknologi ditawarkan baik di tingkat menengah atas atau dalam empat atau lima tahun program gelar universitas. Sistem Universidades tecnológicas ini dikelola oleh kementerian negara pendidikan, dan jumlah total lembaga telah tumbuh total 60 sebagai tahun 2006. Pendidikan di Meksiko diatur oleh Sekretariat Pendidikan Masyarakat. Standar pendidikan ditetapkan oleh Departemen ini di semua tingkat universitas kecuali dalam otonom disewa oleh pemerintah
Para Konstitusi 1917 menetapkan bahwa Pelajaran agama dilarang di sekolah umum, namun asosiasi keagamaan bebas untuk mempertahankan sekolah swasta, yang tidak menerima dana publik. Bukti kewarganegaraan Meksiko diperlukan untuk menghadiri sekolah umum.
Pendidikan di Meksiko dibagi menurut kelas. Para pelajar dari keluarga berada belajar di sekolah swasta yang lengkap dengan berbagai kemudahan serta bahan rujukan, sedangkan anak dari golongan miskin biasanya tidak mampu untuk pergi ke sekolah atau pergi ke sekolah yang serba kekurangan. Kaum yang paling terpinggirkan ialah kaum Indian. Pada 1990, diperkirakan lebih 40% penduduk Indian berusia lima belas tahun ke atas tidak boleh membaca. Ini telah mewujudkan jurang pendidikan yang kentara dikalangan rakyat Meksiko. Namun pemerintah telah mencoba dengan daya upaya untuk menggalakkan perkembangan pendidikan di kalangan remajanya. Antara lain, pemerintah telah menetapkan bahwa pendidikan adalah wajib sampai kelas enam. Malangnya akibat tekanan keuangan, kebanyakan pelajar dari kelas bawah lebih berminat bekerja daripada bersekolah.
Di Meksiko, tiada undang-undang yang mewajibkan pendidikan menengah. Di sekolah rendah mereka mempelajari matematika, ilmu sosial, tata bahasa, tulisan, membaca dan olahraga. Sedangkan nilai-nilai moral dan kekeluargaan di pelajari di rumah. Kepentingan menambah pendapatan melalui kanak-kanak yang bekerja dalam sebuah keluarga bermakna pemilihan antara “survival” dan pendidikan. Namun demikian, pada lima tahun belakangan ini kehadiran pelajar ke sekolah semakin bertambah: UNICEF melaporkan 84% kanak-kanak yang memulai sekolah akan mencapai tingkat lima. Tingkat dropout pelajar yang rendah bermakna lebih banyak remaja akan melanjutkan pelajaran yang tinggi dan ini bisa membantu mengurangi kemiskinan. Kini, lebih 8 juta remaja telah mendaftar di sekolah menengah, yaitu 2 juta lebih dari tahun 1994.
Pemerintah di bawah Presiden Ernesto Zedillo telah berusaha untuk mengembangkan pendidikan di negara ini. Bahkan, ±25% pengeluaran pemerintah telah disalurkan ke arah pendidikan. Antara lain uang ini telah digunakan untuk membangun sekolah-sekolah dasar serta teknik yang baru. Selain itu, uang ini digunakan untuk menyediakan buku-buku teks secara gratis kepada 90% sekolah umum di Meksiko.
 Perencanaan pendidikan di Meksiko dihadapkan dengan dua hal yang sangat berbeda dan bertentangan sebagian tugas: di satu pihak, untuk mengelola dan meningkatkan kesempatan pendidikan bagi penduduk yang sedang berkembang, di sisi lain, untuk meningkatkan mutu pendidikan di semua tingkatan dalam menghadapi meningkatnya permintaan ini. Dimulai pada tahun 1980-an dan berlanjut hingga hari ini, Meksiko telah melaksanakan reformasi pendidikan yang dibutuhkan seperti standar nasional dan keluar dari ujian penerimaan di berbagai jenjang pendidikan, guru evaluasi dan pengembangan profesional mekanisme, evaluasi dan akreditasi kelembagaan, dan satu set gelar peringkat untuk universitas program.  
3.      Sistem Pendidikan di Kanada
Ada tiga tingkat pendidikan di Kanada, yaitu tingkat sekolah dasar, menengah dan pendidikan tinggi. Bersekolah adalah wajib di Kanada selama 10 tahun dan berlaku pada semua propinsi. Tahun ajaran untuk sekolah dasar dan menengah rata-rata 180 – 200 hari belajar. Biasanya antara bulan September dan akhir Juni. Pendidikan prasekolah juga lazim di negara ini dan kurikulumnya mengintegrasikan aspek pendidikan, kesehatan, sosial dan rekreasi. Pandangan orang Kanada bahwa pendidikan merupakan persiapan untuk pekerjaan. Maka sekolah vokasional, teknik dan bisnis sangat memperoleh apresiasi dalam masyarakat (bandingkan dengan fenomena di Indonesia yang mengagungkan sekolah SMA, dan entah mengapa masyarakat menjadikan SMK dan MAN sebagai sekolah kelas 2 atau sekolah bagi orang yang kurang mampu menurut kognitif dan finansial).
Meneruskan pendidikan setelah terputus di tengah jalan, merupakan elemen penting di Kanada. Banyak orang dewasa yang mendaftarkan diri pada adult education. Teknologi komunikasi telah mempopulerkan belajar di luar kelas- open learning. Konsep-konsep pembelajaran di Kanada adalah seperti child centered, continous progress, team teaching, discoery method, open plan school dan audiovisual aids. Sistem pendidikan di sini berkembang ke arah desentralisasi. Pengajaran makin lebih bersifat informal dan lebih banyak partisipasi murid sebagai respon dari metode lama yang berbentuk kuliah dan belajar dengan menghafal.
Kurikulum juga sering mengalami revisi. Kurikulumnya (pendidikan dasar dan menengah) mencakup bidang matematika, sains, bahasa dan ilmu sosial (sejarah dan geografi). Kurikulum sekarang memasukan komputer, berfikir kreatif, belajar mandiri dan pendidikan lingkungan. Sekolah dasar: biasanya mulai kelas 1 sampai 6
Sekolah menengah pertama: biasanya mencakup kelas 6, 7 dan 8, tergantung propinsi masing-masing. Sekolah menengah atas: biasanya disebut SMA, mencakup kelas 9 sampai 12. di Quebec, SMA mencakup kelas 7-11. Jenis-jenis SMA termasuk umum, swasta, Katolik, Kristen, sekolah perempuan, sekolah laki-laki, dan sekolah asrama.
Pasca sekolah menengah: meliputi perguruan tinggi karier (sekolah kejuruan), community college (CEGEP di Quebec), universitas dan sekolah pasca sarjana.
Sistem pendidikan Kanada mencakup sekolah yang dibiayai oleh negara maupun sekolah swasta, mulai dari taman kanak-kanak sampai pra-universitas, Pendidikan adalah tanggung jawab provinsi dibawah undang-undang Kanada, yang berarti ada perbedaan nyata dalam sistem-sistem pendidikan di Provinsi yang berlainan, Tetapi tarafnya diseluruh negara secara keseluruhan tinggi.
Umumnya anak-anak Kanada masuk taman kanak-kanak untuk satu atau dua tahun pada  usia empat atau lima tahun secara sukarela. Semua anak mulai Kelas Satu pada usia enam tahun. Tahun ajaran biasanya berlangsung mulai bulan September sampai bulan Juni tahun berikutnya, tetapi kadang-kadang penerimaan murid dalam bulan Januari juga mungkin. Sekolah lanjutan menengah sampai dengan kelas 11, 12 atau 13, tergantung pada provinsinya, Dari sini, para pelajar dapat masuk universitas, perguruan tinggi atau belajar di Cegep. Cegep adalah singkatan dalam bahasa Perancis untuk Perguruan Tinggi Pendidikan Umum dan Kejuruan (College of General and Vocational Education), yaitu pendidikan umum dua tahun atau pendidikan teknis tiga tahun diantara sekolah lanjutan atas dan universitas. Provinsi Quebec mempunyai sistem Cegep.

4. Perbandingan Sistem Pendidikan di Meksiko dan Kanada.
Setelah mempelajari sistem pendidikan yang ada di Meksiko dan Kanada, maka didapatkan komparasi dari kedua negera tersebut, yaitu :
a)      Tingkat pendidikan masa sekolah
Pada dasarnya sistem pendidikan Kanada dan Meksiko untuk tingkatan masa sekolahny sama. Di awali dari masa Taman kanak – kanak, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas hingga Perguruan Tinggi. Hanya saja yang membedakan  nama instansi dan jenis program yang dijalankan di masing – masing tingkatan.  Berikut adalah perbandingan tingkat pendidikan di Kanada dan Meksiko
No.
Meksiko
Kanada
1.
Taman kanak – kanak ditempuh pada usia 5-6 tahun
TK pada usia 4 – 5 tahun
2.
Pendidikan Dasar (Pendidikan Primar)
diselenggarakan selama 6 tahun usia 6 – 11 tahun
Sekolah diselenggarakan selama 6 tahun pada usia 6 – 12 tahun kelas 1 sampai 6
3.
Pendidikan Menengah (Pendidikan Education Pemutakhiran)
 Pendidikan Menengah terdiri dari 2 siklus :
1. Lowet Pendidikan Menengah (Education pemutahiran basica)
Kelas 7-9 lama pendidikan 3 tahun usia 11-13 tahun. Lower pendidikan Menengah diabgi menjadi 2 jenis ;
- Akademik pendidikan Menengah rendah (Education Secondarian)
- Teknis pendidikan menengah rendah (Education secondari techican)
2. Pendidikan Menengah atas (education pemuktahiran unggul) kelas 10,11,12. Lama pendidikan 3 tahun
·         Sekolah menengah pertama: biasanya mencakup kelas 6, 7 dan 8
·         Sekolah menengah atas: biasanya disebut SMA, mencakup kelas 9 sampai 12. di Quebec, SMA mencakup kelas 7-11. Jenis-jenis SMA termasuk umum, swasta, Katolik, Kristen, sekolah perempuan, sekolah laki-laki, dan sekolah asrama.
4.
Pendidikan Tinggi
Pendidikan tinggi : ada pada jalur yang lebih tinggi pendidikan di meksiko : 1. Universitas (4-5 tahun akademis dan universitas yang disebut licenciatura), 2. Teknik institut (3-tahun program-program di bidang teknik dan manajemen0, 3. Akademi pelatihan guru, menawarkan gelar sarjana di bidang pendidikan dan 4. Teknologi universitas, menawarkan program dua tahun untuk mempersiapkan siswa sebagai universitas tinggi teknisi.
Pasca sekolah menengah: meliputi perguruan tinggi karier (sekolah kejuruan), community college (CEGEP di Quebec), universitas dan sekolah pasca sarjana
Para pelajar dapat masuk universitas, perguruan tinggi atau belajar di Cegep. Cegep adalah singkatan dalam bahasa Perancis untuk Perguruan Tinggi Pendidikan Umum dan Kejuruan (College of General and Vocational Education), yaitu pendidikan umum dua tahun atau pendidikan teknis tiga tahun diantara sekolah lanjutan atas dan universitas. Provinsi Quebec mempunyai sistem Cegep.
b)      Wajib Belajar
Wajib belajar di kanada 10 tahun sedangkan di Meksiko pelajar wajib menempuh pendidikan selama 6 tahun.


c)      Kurikulum
Kurikulum pendidikan di Meksiko mengharuskan siswanya mempelajari matematika, ilmu sosial, tata bahasa, tulisan, membaca dan olahraga. Sedangkan untuk nilai-nilai moral dan kekeluargaan dapat di pelajari di rumah. Kepentingan menambah pendapatan melalui kanak-kanak yang bekerja dalam sebuah keluarga menjadi pilihan antara “survival” dan pendidikan.
Sedangkan kurikulum di Kanada untuk pendidikan dasar dan menengah mencakup bidang matematika, sains, bahasa dan ilmu sosial (sejakurah dan geografi). Sebagai konsekuensi perkembangan zaman, kurikulumnya  memasukan ilmu komputer, berfikir kreatif, belajar mandiri dan pendidikan lingkungan
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Kanada mengintegrasikan aspek pendidikan, kesehatan, sosial dan rekreasi. Pandangan orang Kanada bahwa pendidikan merupakan persiapan untuk pekerjaan. Maka sekolah vokasional, teknik dan bisnis sangat memperoleh apresiasi dalam masyarakat.



0 komentar:

Posting Komentar