METODE SIMULASI
1.
Pengertian dan Tujuan
Dalam masa orde baru
sebelum masa reformasi sering kita dengar penggunaan simulasi dalam penataran
P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila). Simulasi dijadikan sebagai
salah satu metode pengajaran untuk menirukan keadaan sebenarnya ke dalam
situasi buatan misalnya seorang guru yang mensimulasikan pergerakan bulan
mengitari matahari. Simulasi juga menjadi penting manakala menumpuk pertumbuhan
peran dan rasa harga diri (self-esteem) atau kebanggaan dalam kehidupan si
anak, lebih-lebih untuk anak usia sekolah dasar pada kelas-kelas rendah.
Metode simulasi
diartikan sebagai cara penyajian pengajaran dengan menggunakan situasi tiruan
untuk menggambarkan situasi sebenarnya agar diperoleh pemahaman tentang hakekat
suatu konsep, prinsip atau keterampilan tertentu.
Dalam suatu metode
simulasi peserta didik dapat terlibat sebagai pemain atau simulator dan juga
sebagai penonton yang menilai serta memperhatikan jalannya simulasi serta
mengambil pelajaran dari simulasi tersebut.
Tujuan penggunaan
metode simulasi yaitu :
a.
Melatih kemampuan tertentu yang
bersifat praktis bagi kehidupan sehari-hari
b.
Membantu mengembangkan sikap
percaya diri peserta didik
c.
Mengembangkan persuasi dan
komunikasi
d.
Melatih peserta didik memecahkan
masalah dengan memanfaatkan sumber-sumber yang dapat digunakan memecahkan
masalah.
e.
Meningkatkan pemahaman tentang
konsep dan prinsip yang dipelajari
f.
Meningkatkan keaktifan belajar
dengan melibatkan peserta didik dalam mempelajari situasi yang hampir serupa
dengan keajaiban yang sebenarnya.
2.
Alasan Penggunaan Metode Simulasi
a.
Ada situasi atau peristiwa yang
tidak dapat dihadirkan secara nyata dalam situasi sebenarnya, misalnya keadaan
bulan dan rotasi bumi dan bulan, serta matahari atau keadaan kebakaran pasar,
keadaan perang.
b.
Terdapat konsep-konsep yang harus
diresapi dan dirasakan peserta didik secara langsung, misalnya suasana
perjuangan atau mempertahankan kemerdekaan, saling hormat-menghormati sesama
manusia.
c.
Menanamkan sikap-sikap normatif
kepada peserta didik yang harus direfleksikan dalam apresiasi jiwa
d.
Agar peserta didik dapat berperan
dan berkomunikasi secara baik.
3.
Kelebihan dan Kelemahan Metode
Simulasi
a. Kelebihan Metode Simulasi
Kelebihan
metode simulasi :
1. Menciptakan kegairahan peserta didik untuk belajar
2. Menumpuk daya cipta peserta didik
3. Menumpuk keberanian dan kemantapan penampilan peserta didik di depan
orang banyak
4. Peserta didik memiliki kesempatan untuk menyalurkan perasaan yang
terpendam sehingga mendapat kepuasan, kesegaran serta kesehatan jiwa
5. Simulasi dapat dijadikan bekal bagi kehidupannya di masyarakat
6. Mengurangi hal-hal yang bersifat abstrak dengan menampilkan kegiatan
yang nyata.
7. Dapat ditemukan bakat-bakat baru dalam berperan atau berakting
b. Kelemahan Metode Simulasi
Kelemahan
metode simulasi :
1. Memerlukan pengelompokan peserta didik yang fleksibel, serta ruang dan
fasilitas yang tidak selalu tersedia dengan baik
2. Pengalaman yang disimulasikan tidak selalu tepat dan sempurna dengan
kenyataan di lapangan atau dalam kehidupan
3. Simulasi sebagai alat pelajaran kadang terabaikan menjadi alat hiburan
4. Rasa malu, ragu dan tidak percaya diri akan mengakibatkan simulasi
tidak berjalan/terhambat
Simulasi memerlukan imajinasi guru dan peserta didik
yang tinggi.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus