Selasa, 11 Desember 2012

Posted by Unknown On Selasa, Desember 11, 2012


PEMBAHASAN
ORGANISASI SUMBER BELAJAR DI PERPUSTAKAAN

A.    Organisasi Sumber Belajar 
Organisasi pusat sumber belajar atau organisasi pembelajaran adalah suatu konsep dimana organisasi dianggap mampu untuk terus menerus melakukan proses pembelajaran mandiri (self leraning) sehingga organisasi tersebut memiliki ‘kecepatan berpikir dan bertindak’ dalam merespon beragam perubahan yang muncul.
Pedler, Boydell dan Burgoyne mendefinisikan bahwa organisasi pembelajaran adalah “Sebuah organisasi yang memfasilitasi pembelajaran dari seluruh anggotanya dan secara terus menerus mentransformasikan diri”. • Menurut Lundberg (Dale, 2003) menyatakan bahwa pembelajaran adalah “suatu kegiatan bertujuan yang diarahkan pada pemerolehan dan pengembangan keterampilan dan pengetahuan serta aplikasinya”. • Menurut Sandra Kerka (1995) yang paling konseptual dari learning organization adalah asumsi bahwa ‘belajar itu penting’, berkelanjutan, dan lebih efektif ketika dibagikan dan bahwa setiap pengalaman adalah suatu kesempatan untuk belajar.
 
·           Jenis-Jenis Organisasi Sumber Belajar
-          Perpustakaan
-          Laboratorium
-          Pusat Kegiatan Belajar
-          Pusat Sumber Belajar
·           Bentuk-Bentuk Organisasi Sumber Belajar
-          Pola Terpisah (independent and decentralized)
Pola organisasi sumber belajar yg letaknya terpisah–pisah tidak membentuk satu kesatuan dan tiap bagian bebas mengurus bagian sendiri tanpa terikat oleh peraturan bagian lainnya.
-          Pola Terpusat (centralized)
Pola organisasi sumber belajar yg letaknya memusat atau berada ditengah dan bagian–bagiannya tidak terpisah–pisah.
-          Pola  Hibrdy/campuran (combination)
Suatu pola yang mengkombinasikan pola terpisah dengan pola terpusat
·           Tujuan organisasi sumber belajar secara khusus
-          Menyediakan berbagai macam pilihan instruksional
-          Menggunakan penggunaan cara-cara belajar baru yang paling cocok untuk mencapai tujuan program akademis dan kewajiban-kewajiban intruksional lainnya.
-          Memberikan pelayanan dalam perencanaan, produksi, dan operasional untuk pengembangan sistem intruksional.
-          Melaksanakan latihan untuk para tenaga pengajar mengenai pengembangan sistem instruksional.
-          Memajukan usaha penelitian penggunaan media pendidikan,dsb.
·           Fungsi Organisasi Pusat Sumber Belajar
Fungsi Pengembangan sistem instruksional: untuk membuat rancangan dan pemilihan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses belajar mengajar
-          Fungsi Pelayanan Media
untuk penyedia materi atau bahan instruksional yg tidak dapat diperoleh melalui sumber komersial.
-          Fungsi administratif
berhubungan dengan cara–cara atau metode untuk mencapai tujuan suatu program.
·           Orientasi Organisasi Pusat Sumber Belajar
Orientasi dalam pengembangan Organisasi PSB ini adalah dihasilkannya suatu kesepakatan dalam konsep Organisasi PSB yaitu :
-          Pengorganisasian PSB.
-          Informasi sumber belajar.
-          Model data base jaringan PSB.
-          Sumber tenaga yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan jaringan.
-          Hardware dan software yang dibutuhkan dalam pengembangan jaringan sesuai dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi.
-          Pemanfaatan evaluasi dan pengembangan Organisasi PSB.


·           Isi Organisasi Sumber Belajar
Dalam suatu organisasi PSB setidaknya berisikan pelayanan –pelayanan sebagai berikut :
-          Bilik Media
Fungsi bilik media ini adalah :
a.       Menambah koleksi rekaman video, audio, bahan berbentuk ilmiah, bahan bantu mengajar yang baru untuk membantu proses pengajaran dan pembelajaran.
b.      Mengkatalogkan bahan audio visual dan bahan bantu mengajar untuk memudahkan dan mempercepat pencarian dan mendapatkannya.
c.       Menggalakan guru membuat variasi pengajaran dan pembelajaran terutama pengajaran yang menggunakan media elektronik.
-          SALC (Self Acess Learning Centre)
Fungsi SALC adalah :
a.       Meningkatkan kualitas penguasaan bahasa inggris dikalangan pelajar.
b.      Menyediakan suatu tempat yang sesuai untuk pelajar melakukan aktivitas pembelajaran.
c.       Memupuk tabiat penggunaan bahasa inggris sebagai bahasa perhubungan.
Selain itu SALC juga memiliki aktivitas antara lain :
a.       Menyediakan bahan baru & memperbaharui bahan yg sudah ada.
b.      Menambah dan membina bahan untuk kegunaan pelajar dan pameran.
c.       Mengadakan sesi latihan dan kelas pemulihan.
d.      Mengadakan fund-raising untuk tabung SALC.
-          Perpustakaan
Fungsi perpustakaan adalah :
a.       Sebagai tempat mencari bahan referensi.
b.      Sebagai pusat membaca guna menambah pengetahuan dan kecakapan.
c.       Sebagai tempat mendorong, membiasakan siswa belajar secara mandiri.
d.      Sarana edukatif, informatif, riset, rekreatif.
-          Pusat Sumber Multimedia.
Fungsi Pusat Sumber Multimedia adalah :
a.       Pelajar akan mendapat pendidikan awal terhadap teknologi pembelajaran.
b.      Memudahkan pelajar memanfaatkan pembelajaran terkini.
c.       Menggalakan para pelajar terbiasa dengan komputer.
d.      Menarik minat pelajar dalam menggunakan dan mengoperasikan internet.
e.       Menyediakan bahan bacaan yg sesuai dibaca oleh para pelajar mengenai internet dan bahan multimedia yang lain.
f.       Menyediakan bahan bercetak terkini tentang dunia pendidikan.

B.     Perpustakaan sebagai Sumber Belajar
Salah satu sumber belajar yang amat dikenal adalah perpustakaan. Perpustakaan yang dikenal selama ini adalah kumpulan buku yang ditata sedemikian rupa dengan sistem tertentu, dan ditaruh dirak-rak buku dan siap dimanfaatkan oleh mahasiswa, dosen, siswa, dan peserta-peserta pendidikan. Fungsi perpustakaan sebagai suatu sumber belajar telah berkembang sedemikian rupa sehingga perpustakaan sekarang merupakan bagian dari apa yang dinamakan Pusat Sumber Belajar (PSB). Di dalam PSB ini ada fungsi-fungsi yang lebih luas yaitu ada fungsi-fungsi yang sifatnya pelayanan bahan-bahan ajar yang telah tersedia, fungsi pelatihan, produksi, konsultasi, peralatan dan perawatan. Salah satu contoh dari struktur PSB yang ada dikampus adalah sebagai berikut :
Diagram : Contoh Struktur Organisasi PSB di Perguruan  Tinggi.
Kriteria untuk learning resources centre (Pusat Sumber Belajar) adalah bahan atau material yang ada itu harus tersedia dalam jumlah dan kualitas yang cukup sehingga setiap orang memiliki kesempatan untuk memanfaatkan dengan cukup baik. Apa yang tersedia dalam PSB ini harus mudah diakses oleh para pengguna, artinya calon pengguna tidak memerlukan waktu yang cukup lama untuk mencari dan menemukan serta menggunakan sumber yang diperlukan. Dalam hal ini adalah peraturan-peraturan pelayanan yang harus disusun sedemikian rupa sehingga tercipta prinsip efisiensi. Di samping bisa diakses dengan mudah, bahan-bahan ini harus relevan dengan program-program yang ditawarkan. Tentu saja ada pilihan-pilihan lain yang membuka spectrum minat yang begitu beragam, akan tetapi pelayanan atau bahan utama tidak boleh dinomer duakan.
Pusat Sumber Belajar ini dapat memberikan pelayanan kepada unit-unit yang ada di kampus, seperti : program, jurusan atau unit-unti lain yang ada di kampus. Hal-hal yang perlu dipersiapkan ialah ruang display untuk menyimpan bahan seperti buku, CD, kaset, bahan cetak/non cetak, perangkat keras yang dapat digunakan untuk menfungsikan perangkat lunak yang berupa program-program yang terekam. Ruangan tersebut dapat dibagi menjadi kategori ruang bersama dan yang bersifat individual, ruangan-ruangan yang dapat dipakai untuk mengadakan ekspos melalui suatu media tertentu dan dihadiri oleh kelompok yang terbatas. Selain itu perlu ada ruangan yang dapat digunakan dosen atau mahasiswa secara individual dalam bentuk carrel yaitu ruang-ruang tempat duduk yang mirip sebagai kotak yang terisolir antara ruang satu dengan yang lain untuk tidak saling mengganggu. Ada carrel yang kering terdiri dari meja, kursi, dan partisi yang hanya dapat digunakan untuk membaca dan menulis, ada pula carrel basah, yaitu yang dilengkapi dengan perangkat untuk bisa mendengarkan bahan belajar audio maupun audio visual, seperti tape recorder dan alat pembaca microfiche tentu saja untuk fasilitas yang dapat mendengarkan suara (audio) harus dipikirkan ruangan kedap suara agar tidak mengganggu tetangga atau ruangan lain. Dilihat dari segi fungsi, laboratorium juga merupakan dari PSB. Akan tetapi, banyak pihak yang berpendapat bahwa secara organisatoris misalnya laboratorium IPA tidak dimasukkan dalam PSB. Secara organisasi lembaga lebih memilih memasukkannya sebagai bagian dari program studi.
Pusat Sumber Belajar sebenarnya dapat memberikan pelayanan dengan membuat paket media maupun hardware bagi ruang-ruang yang ada dikelas yang terpisah-pisah, ruang-ruang yang demikian harus memiiki syarat : pertama ruang yang menjamin jarak pandang yang jelas terhadap para audien atau peserta. Kedua persyaratan yang berhubungan dengan penyediaan arus listrik. Ketiga jaminan tidak mengganggu kelas-kelas lain. Tentu saja jaminan keamanan juga merupakan hal yang sangat penting karena asset-aset ini asset amanah. Secara ringkas desain suatu PSB harus dilakukan secara cermat dengan memperhitungkan jumlah calon pemakai serta fasilitas yang tersedia. Disekolah menengah pertama dan sekolah dasar yang kita liat dinegara-negara maju ada ruang-ruang khusus untuk pelayanan media disamping ada yang self containet classroom atau kelas yang sudah memuat fasilitas media. Kegiatan yang dilakukan PSB sebagaimana tercermin dalam fungsi-fungsinya yaitu fungsi memberikan suplai, fungsi produksi, fungsi pelayanan di PSB itu sendiri, fungsi konsultasi baik kepada mahasiswa, dosen, atau pihak lain diluar kampus. Misalnya melalui fungsi perbaikan dan fungsi produksi maka kegiatan yang dilakukan adalah selain menata, pembelian, mengecek, kelengkapan sehingga apabila terjadi kehilangan, dapat diketahui, mengidentifikasi program mana yang harus didukung PSB apakah pelayanan akan dilakukan di PSBnya sendiri atau dikelas-kelas yang bersangkutan, melakukan layanan jasa konsultasi untuk dosen dan pihak lain, penyimpanan di gudang utama, fungsi layanan oprasional dan pencetakan serta duplikasi (fotocopi).
Sebagai implikasi dari kegiatan-kegiatan tersebut perlu disusun anggaran biaya bukan saja meliputi bahan-bahan baru untuk maintenance melainkan juga untuk memperhitungkan recruitment atau pengadaan tenaga-tenaga yang kompeten untuk melayani, merancang dan memikirkan pengembangan serta biaya pengadaan pengembangan staff, baik dalam bentuk training maupun dengan mengikuti seminar-seminar.



C.     Implementasi Organisasi Sumber Belajar di Perpustakaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta (FIP UNY)
Banyak sekali sumber belajar yang dapat digunakan untuk belajar, salah satu sumber belajar yang akan kami kaji adalah perpustakaan di Fakultas Ilmu Pendidikan UNY. Perpustakaan FIP UNY menggunakan pola terpusat, yaitu segala peraturan dan bentuk organisasi mengikuti peraturan Universitas Negeri Yogyakarta. Dengan adanya pola terpusat ini, organisasi di perpustakaan FIP sangat ditentukan oleh pihak universitas. Perpustakaan FIP yang berada dibawah naungan Subag. Pendidikan memiliki banyak koleksi buku yang menunjang wawasan keilmuan khususnya dalam bidang pendidikan. Perpustakaan ini merupakan jenis perpustakaan monograf karena perpustakaan ini hanya memiliki sumber informasi buku sebagai sumber informasinya. Perpustakaan ini sedang mengembangkan kearah perpustakaan berbasis e-learning dengan kelas percontohan. Namun karena terbatasnya dana dan ruang kuliah, ruang yang akan dijadikan perpustakaan e-learning dengan kelas percontohan tersebut digunakan sebagai ruang kuliah.
Keberadaan perpustakaan ini menjadi jantung informasi di FIP UNY yang tentunya sangat berpengaruh signifikan terhadap kualitas pembelajaran dan lulusannya. Animo mahasiswa ke perpustakaan cukup banyak, walaupun masih banyak juga mahasiswa yang selama kuliah disini hanya bisa dihitung dengan jari jumlah kunjungannya ke perpustakaan. Selain dari dalam lingkup FIP banyak juga mahasiswa dari fakultas lain bahkan universitas lain yang mengunjungi dan mencari informasi ke perpustakaan ini.
Bentuk struktur dari pengelolaan perpustakaan FIP UNY adalah sbb :




Sumber: perpustakaan fip uny

0 komentar:

Posting Komentar