METODE KERJA KELOMPOK
1. Pengertian dan Tujuan
Metode
kerja kelompok adalah metode mengajar dengan mengkondisikan peserta didik dalam
suatu group atau kelompok sebagai satu kesatuan dan diberikan tugas untuk
dibahas dalam kelompok tersebut. Karena itu guru dituntut untuk mampu
menyediakan bahan-bahan pelajaran yang secara manipulasi mampu melibatkan anak
bekerjasama dan berkolaborasi dalam kelompok.
Penerapan
metode kerja kelompok menuntut guru untuk dapat mengelompokan peserta didik
secara arif dan proporsional. Pengelompokkan peserta didik dalam suatu kelompok
dapat didasarkan pada: (a) fasilitas yang tersedia; (b) perbedaan individual
dalam minat belajar dan kemampuan belajar; (c) jenis pekerjaan yang diberikan;
(d) wilayah tempat tinggal peserta didik; (e) jenis kelamin; (f) memperbesar
partisipasi peserta didik dalam kelompok; dan (g) berdasarkan pada
loter/random.
Selanutnya,
pembagian kelompok sebaiknya heterogen, baik dari segi kemampuan belajar maupun
jenis kelamin agar terjadi dinamika kegiatan belajar yang lebih baik dari
kelompok tidak berkesan berat sebelah yaitu ada kelompok yang kuat dan ada
kelompok yang lemah.
Penggunaan
metode kerja kelompok menurut Moedjiono (1992:62) bertujuan untuk:
a.
Memupuk kemauan dan kemampuan
kerjasama di antara para pesera didik
b.
Meningkatkan keterlibatan
sosio-emosional dan intelektuan para peserta didik dalam proses belajar mengaar
yang diselenggarakan
c.
Meningkatkan perhatian terhadap
proses dan hasil dari proses belajar mengajar secara berimbang
2. Alasan Penggunaan Metode
Kelompok
Metode kerja kelompok
digunakan guru karena alasan sebagai berikut:
a.
Membuat peserta didik dapat
bekerja sama dengan temannya dalam satu kesataun tugas.
b.
Mengembangkan kekuatan untuk
mencari dan menemukan bahanb-bahan untuk melaksanakan tugas tersebut.
c.
Membuat peserta didik aktif.
3. Kelebihan dan Kelemahan
Metode Kelompok
a. Kelebihan Metode Kelompok
Kekuatan dari metode
kerja kelompok ini adalah :
1)
Membuat peserta didik aktif
mencari bahan untuk menyelesaikan tugasnya
2)
Menggalang kerjasama dan
kekompakan dalam kelompok
3)
Mengembangkan kepemimpinan peserta
didik dan pengajaran keterampilan berdiskusi dan proses kelompok
b. Kelemahan Metode Kelompok
Keterbatasan penggunaan
metode kerja kelompok ini, adalah :
1)
Kerja kelompok hanya memberikan
kesempatan kepada peserta yang aktif dan mampu untuk berperan sedangkan peserta
didik yang terbelakang tidak terbuat apa-apa
2)
Memerlukan fasilitas yang beragam
baik untuk fasilitas fisik dan ruangan maupun sumber-sumber belajar yang harus
disediakan.
0 komentar:
Posting Komentar